Sejalan dengan telah lengkapnya laporan publikasi bank-bank swasta nasional, baik yang bisa diperoleh dari Website Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun dari website masing-masing Bank yang bersangkutan, maka dapat diperoleh informasi terakhir bahwa ternyata ada 4 Bank yang mengalami kerugian untuk periode triwulan I tahun 2022.
Berhubung sebelumnya diinformasikan hanya 2 Bank yang mengalami kerugian, sebagaimana yang kami tulis DISINI, maka tulisan ini sekaligus merupakan koreksi atau update dari informasi (sementara) yang kami infokan waktu itu.
Bahwa sebelumnya 2 Bank yang kami sebutkan yaitu:
- Bank KB Bukopin - Rp. 1.321.780.000.000,-
- Bank Neo Comerce - Rp. 416.733.000.000,-
Data terbarunya adalah:
- Bank KB Bukopin - Rp. 1.321.780.000.000,-
- Bank Neo Comerce - Rp. 416.733.000.000,-
- Bank Amar Indonesia – Rp. 8.799.000.000,-
- Bank J Trust Indonesia – Rp. 728.000.000
Untuk tabel terbarunya kami sampaikan datanya sebagaimana yang kami sajikan dalam bentuk tabel berikut ini:
Catatan:
Sengaja kami ikut-sertakan juga informasi ratio pos-pos tertentu lainnya untuk memperkaya informasi yang terkait dengan kinerja masing-masing Bank tersebut selama kurun waktu Triwulan I Tahun 2022.
*****
Untuk diketahui juga, bahwa pada kurun waktu tahun 2021 Terdapat 9 Bank yang mengalami Kerugian, antara lain (dimulai dari yang terbesar):
- Bank KB Bukopin - Rp. 2.137.626.000.000,-
- Bank QNB Indonesia - Rp. 1.578.000.000.000,-
- Bank Neo Comerce - Rp. 986.229.000.000,-
- Bank J Trust: Rp. 445.423.000.000,-
- Bank Kesejahteraan Ekonomi - Rp. 313.395.000.000,-
- Bank Arta Graha Internasional - Rp. 168.063.000.000,-
- Bank Commomwealth - Rp. 153.443.000.000,-
- Bank of India Indonesia - Rp. 41.257.000.000,-
- Bank Resona Perdania - Rp. 40.034.000.000,-
Atau untuk yang selengkapnya bisa dilihat di SINI, namun kini hanya tinggal 4 bank.
Dan, apakah keempat Bank yang masih mengalami kerugian tersebut bisa memperkecil kerugiannya?
Atau bahkan berbalik menjadi untung?
Mudah-mudahan.
Kita coba lihat nanti pada laporan berikutnya yaitu Laporan Triwulan II tahun 2024 pada bulan Juli atau Agustus 2022.
*****
Sumber/Referensi:
- Publikasi Laporan Keuangan Perbankan: ojk.go.id
- Website Bank terkait yang belum ada Laporan Publikasinya di Website OJK (yang ditandai dengan warna coklat)
*****