ROA: Rview Kinerja Bank-bank Swasta Nasional Per 31 Desember 2020 Untuk Kategori Return On Assets
Dear Sobat Nasabah Bank-bank Swasta Nasional.
Ingin mengetahui pada posisi peringkat berapa pencapaian Bank anda untuk kategori ROA atau Return On Assets periode 31 Desember 2020?
Untuk itu kami informasikan data peringkatnya sebagaimana yang kami sajikan dalam bentuk tabel berikut ini:
Berdasarkan data-data tersebut di atas dapat terlihat peringkat 10 teratas dan 10 terbawah sebagai berikut:
10 Peringkat teratas:
1. BANK BISNIS INTERNASIONAL
2. BANK MEGA
3. BANK BCA
4. BANK MESTIKA DARMA
5. PAN INDONESIA
6. BANK HARDA INTERNASIONAL
7. BANK WOORI SAUDARA INDONESIA
8. BANK MANDIRI TASPEN
9. BANK INDOMONEX
10.BANK OCBC
10 Peringkat terbawah:
39. BANK GANESHA
40. BANK DBS
41. BANK QNB INDONESIA
42. BANK VICTORIA
43. BANK IBK INDONESIA
44. BANK JTRUST INDONESIA
45. BANK KBBUKOPIN
46. BANK JAGO INDONESIA
47. BANK COMMONWEALTH
48. BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI
Sekilas Mengenai Return On Asset (ROA)
Sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 9/SEOJK.03/2020 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional rumusan mengenai perhitungan ratio ROA ditetapkan dengan cara membandingkan antara Laba sebelum pajak dengan Rata- rata total aset.
Mengenai rata-rata total asset, bahwa apabila pada saat perhitungan masih belum pada posisi setahun maka angka angkanya diambil dari penjumlahan bulan perbulan total asset, lalu dibagi bulan ke berapa tahun berjalannya .
Contoh:
Untuk posisi bulan September, maka dihitung dulu Akumulasi laba per posisi total asset dari bulan Januari sampai dengan bulan September, lalu hasilnya dibagi 9, hasilnya itulah menjadi rata-ratanya.
Sekilas Mengenai Return On Equity (ROE)
Sebagai tambahan informasi, yang masih sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 9/SEOJK.03/2020 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional rumusan mengenai perhitungan ratio ROE ditetapkan dengan cara membandingkan antara Laba setelah pajak dengan total modal inti.
Mengenai rata-rata modal inti, bahwa apabila pada saat perhitungan masih belum pada posisi setahun maka angka angkanya diambil dari penjumlahan bulan perbulan total modal inti, lalu dibagi bulan ke berapa tahun berjalannya .
Contoh:
Untuk posisi bulan September, maka dihitung dulu Akumulasi modal inti dari bulan Januari sampai dengan bulan September, lalu hasilnya dibagi 9, hasilnya itulah menjadi rata-ratanya.
*****
CATATAN SEKALIGUS MENJADI PERTANYAAN KENAPA:
Ada 2 Bank yang tidak ada Laporan Publikasi OJK yaitu:
- Bank Capital Indonesia (Kode Bank 054)
- Bank Mayapada Internasional (Kode Bank 097)
Sumber / Referensi:
- Publikasi Laporan Keuangan Perbankan ojk.go.id
- SEOJK9 - 2020 Tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional
*****